Cinta : Bahagia Meski Jomblo

on Sunday, March 8, 2015
Cinta adalah salah satu bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Meski terkadang, orang yang kita cintai, ternyata bukan yang tepat bagi kita, namun pada saat kita masih mencintainya, kita tetap berkewajiban untuk menjaganya, apalagi menjaga kepercayaan dan isi hatinya. Cinta juga memberi aliran rasa tenang dan bahagia bila bersama si dia, seperti saat malam mingguan, jalan bersama makan malam bersama, atau ngapel ke rumah pasangan.

Hampir setiap dari kita pernah menjalani dan merasakan yang namanya cinta monyet. Cinta-cintaan model ini sangat populer di kalangan pelajar. Tentunya kalian yang sudah menjalani cinta monyet, pernah merasakan nikmatnya saling tatap-tatapan dengan orang yang kalian suka, duduk atau jalan bersama di sekolah, memberikan surprise saat dia ulang tahun atau momen yang indah.

Namun, bagaimana saat ternyata, masih ada teman kita yang masih jomblo? Saya sudah pernah menjalani dan merasakan cinta monyet, dan saat ini saya masih single, maka saya akan menjabarkan opini dan pembahasan mendalam saya mengapa kita harus bahagia meski jomblo. Mari, simak pembahasan berikut ini.

Malam Minggu? Gak Perlu Sedih!

Malam Minggu dianggap banyak orang single atau jomblo sebagai waktu penderitaan yang begitu berat? Apa pasal? Selain karena harus menjalani malam yang penuh keromantisan(Katanya), mereka yang jomblo harus melihat pasangan lain dengan penuh romansanya saling ngobrol, selfie bersama, ataupun suap-suapan(Ini jijik banget). Apalagi yang menjalani cinta monyet. Jalan sama pasangannya, makan bareng, itu rasanya memang menyenangkan.

Sedih? Gak perlu!! Ada masa, dimana cinta tidak selalu indah, dimana cinta kadang menjadi sesuatu yang menyakitkan. Ada saat dimana sepasang kekasih berkelahi, menangis, meratapi perihnya cinta dan sakit hati. Inilah yang menjadi keuntungan buat anda yang jomblo. Di saat teman anda yang telah berpacaran menangis dan murung karena konflik dengan pasangannya, anda yang jomblo bisa dengan bahagia sambil bersantai dan membaca buku. Di saat teman anda wajahnya tertekuk karena perkelahian dengan pasangannya, anda bisa menikmati hidup dan dengan santai mengatakan kepadanya, "Makanya, jangan pacaran dulu."

Tak Selamanya... Jomblo Itu Sedih.....

Memang benar, tak selamanya jomblo itu sedih. Itu telah terbukti, tentunya terbukti kepada saya. Selama saya jatuh cinta terhadap seseorang, nilai kompetensi saya di sekolah kadang tinggi, kadang sedang. Namun, ketika saya merasa bahagia menjadi single, nilai saya tetap konsisten berada di atas 90. Nilai saya konsisten karena saya tidak sedih meski orang yang saya suka memilih orang lain, ataupun karena tidak ada yang menyukai saya. Semua itu saya acuhkan. Saya lebih memilih fokus kepada pelajaran.

Saya merasa tidak sedih. Yang terpenting, nilai saya bagus dan saya bisa bahagia karena nilai saya bagus meski saya jomblo. Terlebih lagi, sebuah survei dari Oxford University membuktikan, bahwa cinta bisa membuat orang bodoh, baik dalam tindakan maupun kompetensi. Inilah yang membuat banyak orang memfokuskan otak terhadap orang yang mereka cintai. Pada akhirnya, ketika cinta mereka tak terbalaskan, itu akan sangat menyakitkan.

Kesimpulan dan Solusi

Pada akhirnya, kita tiba pada sebuah kesimpulan, bahwa pada dasarnya, tidak selamanya cinta membuat kita bahagia. Cinta tidak selamanya indah. Cinta seperti langit, yang terkadang diterangi sinar matahari yang begitu hangat, namun terkadang, awan kelam menyelimutinya dan menghembuskan angin yang begitu kencang serta petir yang menggemuruh. Maka itu, kita juga harus tahu, bahwa kadang sendiri itu lebih baik. Kita tidak butuh yang namanya cinta ketika kita bisa menjalani hidup dengan mandiri.

Solusi terbaik? Percaya diri. Kalian harus percaya, bahwa kalian dapat hidup sendiri untuk sementara hingga saat kita memiliki pasangan tiba. Kita harus percaya bahwa dengan tanpa adanya cinta, kita bisa fokus dengan menjalani apa yang sedang kita fokuskan. Karena sesungguhnya, waktu anda menjomblo akan berakhir dan cinta yang sesungguhnya akan datang untuk anda, karena seperti yang dikatakan oleh seorang penulis ternama, John Galsworthy, bahwa :


Sekian opini dari saya pada malam hari ini. Terima kasih telah membaca! Jika ingin memberi masukan ataupun kritik dan saran, tuliskan di kolom komentar di bawah. Saya akan luangkan waktu untuk membaca saran dan masukan dari kalian semua. Selamat malam!

0 comments:

Post a Comment